----- Refleksi Tahun Baru 2013 -----
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Rakyat Indonesia 90 sekian % adalah umat islam, namun walau begitu bisa di test, bahwa tidak semua mengenal kalender Hijriyah, kecuali saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri saja, ditambah hari-hari raya Islam lainnya.
Tulisan sederhana ini tidak dimaksudkan untuk memprovokasi siapa pun dan pihak mana pun, namun mengajak semua pihak untuk sedikit melakukan perenungan, bahwa umat Islam di Indonesia masih belum menghayati tahunnya sendiri, dan masih berkiblat pada perhitungan masehi, namun apa boleh buat, sampai saat ini tidak ada yang bisa merubah kondisi ini menjadi kondisi yang lebih baik.
Karena sudah menjadi tradisi masyarakat bangsa Indonesia baik yang muslim maupun yang non muslim, kiranya tidak berlebihan jika momentum pergantian tahun berdasarkan perhtungan masehi atau perjalanan matahari ini disikapi sebijak mungkin.
Indonesia adalah negeri heterogen dengan keragaman etnis, budaya dan agama, yang semuanya tidak boleh menjadi alasan untuk saling tidak menghargai, namun sebaliknya perlu dipupuk dan ditanami dengan rasa kebersamaan dalam keragaman sebagai bangsa.
Semua warga negara yang hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia, berhak menerima hak-haknya sebagai warga negara dengan tentu saja harus melakukan kewajiban-kewajibannya sebagai warga negara.
dan pada momentum pergantian tahun 2012 menuju 2013 ini, hendaknya semua komponen bangsa yang notabene memiliki latar belakang yang berbeda melakukan persiapan yang sangat matang untuk mengisi hari-hari penuh keindahan sebagai bangsa yang besar pada tahun 2013 yang dalam hitungan detik akan berganti status.
Kerukunan, kedamaian, keselarasan, dan saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan dan keragaman menuju persatuan sebagai bangsa yang besar.
Karena Indonesia adalah negara yang unik, kaya sumber daya alam dan memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa, yang tidak boleh kita sia-siakan dan kita abaikan begitu saja.
Selamat mengisi detik-detik pergantian tahun dengan sikap dan tindakan yang bijak menuju Indonesia yang lebih baik. Semoga.
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Rakyat Indonesia 90 sekian % adalah umat islam, namun walau begitu bisa di test, bahwa tidak semua mengenal kalender Hijriyah, kecuali saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri saja, ditambah hari-hari raya Islam lainnya.
Tulisan sederhana ini tidak dimaksudkan untuk memprovokasi siapa pun dan pihak mana pun, namun mengajak semua pihak untuk sedikit melakukan perenungan, bahwa umat Islam di Indonesia masih belum menghayati tahunnya sendiri, dan masih berkiblat pada perhitungan masehi, namun apa boleh buat, sampai saat ini tidak ada yang bisa merubah kondisi ini menjadi kondisi yang lebih baik.
Karena sudah menjadi tradisi masyarakat bangsa Indonesia baik yang muslim maupun yang non muslim, kiranya tidak berlebihan jika momentum pergantian tahun berdasarkan perhtungan masehi atau perjalanan matahari ini disikapi sebijak mungkin.
Indonesia adalah negeri heterogen dengan keragaman etnis, budaya dan agama, yang semuanya tidak boleh menjadi alasan untuk saling tidak menghargai, namun sebaliknya perlu dipupuk dan ditanami dengan rasa kebersamaan dalam keragaman sebagai bangsa.
Semua warga negara yang hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia, berhak menerima hak-haknya sebagai warga negara dengan tentu saja harus melakukan kewajiban-kewajibannya sebagai warga negara.
dan pada momentum pergantian tahun 2012 menuju 2013 ini, hendaknya semua komponen bangsa yang notabene memiliki latar belakang yang berbeda melakukan persiapan yang sangat matang untuk mengisi hari-hari penuh keindahan sebagai bangsa yang besar pada tahun 2013 yang dalam hitungan detik akan berganti status.
Kerukunan, kedamaian, keselarasan, dan saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan dan keragaman menuju persatuan sebagai bangsa yang besar.
Karena Indonesia adalah negara yang unik, kaya sumber daya alam dan memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa, yang tidak boleh kita sia-siakan dan kita abaikan begitu saja.
Selamat mengisi detik-detik pergantian tahun dengan sikap dan tindakan yang bijak menuju Indonesia yang lebih baik. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar